Jumat, September 26, 2008

Selamat Idul Fitri 1429 H


Sebelum mudik, ijinkan kami sekeluarga mengucapkan " Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin".

Senin, September 15, 2008

Puasa Icha 2


Alhamdulillah, sudah dua hari ini Icha puasanya full sampai maghrib, biasanya kan cuma setengah hari. Mudah-mudahan lanjut bisa full sampai akhir Ramadhan nanti ya Cha. Tapi kalau sahur kok masih harus digendong ke meja makan ya Cha ? ....... he hehe ....

Masjid Kubah Emas

Hari Sabtu kemarin(13/9) ayah dan ibu nganter Icha ekskul BBC di sekolahnya. Mulai ekskul jam 8.00 selesai 10.30. Kurang lebih harus nunggu satu setengah jam disana.

Baru sekitar 15
menit nunggu aja udah kerasa bosan, akhirnya kita keluar sebentar cari koran/majalah/tabloid. Ayah beli tabloid "Kontan" dan ibu beli majalah. Habis beli majalah & tabloid kita kembali lagi ke sekolah Icha. Baru 15 menit baca udah mulai ngantuk, gimana ga ngantuk kan duduk dibawah pohon rambutan yang rindang ada angin semilir dan kayak dikipasin. Apalagi kita berdua lagi puasa, hu aahhh mulai ngantuk hebat nih.

Selesai ekskul langsung pergi ke Masjid Kubah Emas di Meruyung (udah lama janji sama Icha ). Dari sekolah Icha kurang lebih 20 menit perjalanan. Rencananya mau sholat Dzuhur disana. Udara ga terlalu panas agak mendung waktu kita berangkat. Sampai di masjid masih jam 11.00, jalan-jalan dulu. Pintu pria ada dibagian depan, ayah langsung masuk masjid. Sedangkan pintu wanita letaknya dibelakang dekat tempat parkir. Selesai wudhlu, masuk ke serambi masjid. Masjidnya besar, bagus, terkenal akan kubah emasnya. Icha senang banget diajak kesana, dia paling senang jalan-jalan diantara pilar-pilar yang gede dan tinggi-tinggi itu. Apalagi waktu dia peluk, ehm ... dingin ... katanya.

Alhamdulillah, sudah adzan dzuhur. Siap-siap sholat nich, eh didalam masjid ga boleh foto-foto lho.

Jumat, September 12, 2008

Persiapan Mudik Lebaran



Mudik lebaran sudah menjadi tradisi unik masyarakat Indonesia. Jika dilihat banyak nilai positifnya juga, yaitu menjalin silahturahmi dengan keluarga (terutama kedua orang tua, sst... jangan jadi anak durhaka lho!!!) sehingga tidak terputus tali persaudaraan walau jarak sudah memisahkan selama berbulan-bulan. Di Hari Raya Idul Fitri ini kita sebagai umat Islam diberikan kesempatan saling maaf-memaafkan satu sama lain.

Kami sekeluarga pun tidak ketinggalan untuk mengikuti tradisi mudik. Rencananya setelah lebaran nanti kita mau mudik ke Semarang, kota kelahiran ayah Icha. Keluarga besar ayah Icha kebanyakan ada disana semua, kalau dari ibu Icha kebanyakan di Jakarta dan di Purworejo. Mudik kali ini mengunakan kereta api. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk dapat tiket KA harus antri 30 hari sebelum keberangkatan. Alhamdulillah tiket KA pp sudah dapat. Tinggal persiapan lainnya nih…. Bismillahirohmanirohim, mudah-mudahan semuanya lancar ya ...

Yang mau mudik sudah harus mulai persiapannya nih…. Ayo mudik ! ….

Rabu, September 10, 2008

Khasiat Kurma


Kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh memang cocok kalau dikonsumsi saat berbuka puasa. Khasiat yang lebih istimewa, kurma dapat menurunkan risiko serangan stroke berkat tingginya kalium yang dikandungnya.


Umumnya buah-buahan adalah sumber utama vitamin. Terutama vitamin C dan mineral. Kandungan energi atau kalorinya juga rendah, sebab lemak yang yang dikandungnya juga rendah. Namun ada pengecualian, misalnya kurma.

Kandungan lemak pada kurma juga bisa diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini bisa menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma mengandung zat gizi, penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta membantu tekanan darah. Itulah mengapa kurma menjadi istimewa. Apalagi beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium bisa menurunkan risiko serangan stroke.


Cukup lima butir sehari. Penelitian di Kalifornia Utara, AS pada wanita dan pria di atas usia 50 tahun. Ternyata makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%. Batas 400 mg itu terpenuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma.

Menurut Dr. Louis Tobian,Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, kurma juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium bisa bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah.


Memiliki aktifitas seperti aspirin Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat yang dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Berdasarkan hal itu para pakar mengharapkan, dosis rendah salisilat dalam makanan yang di konsumsi secara kontinyu bisa juga meredakan sakit kepala.

Komposisi gizi Nilai gizi yang jadi andalan utama kurma adalah kandungan karbohidrat sederhananya alias gulanya yang tinggi. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa ( jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun ada satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di Kalifornia hanya mengandung gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir). Sebagian besar zat gula yang terdapat pada kurma sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa mempersulit tubuh untuk mengolah, mencerna dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur. Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning ;Direktur jenderal British Nutrition Foundation, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit. Tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya orang yang makan kurma cukup banyak pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan pangan ini juga kaya akan serat.

Keunggulan kurma lainnya, mengandung berbagai vitamin penting. Seperti vitamin A, tiamin dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu buah ini juga memuat berbagai zat gizi lainnya, seperti zat besi, vitamin B1, asam nikotinat, serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai. Zat gizi berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat, serta penting untuk fungsi jantung.


Kurma juga mengandung banyak mineral penting seperti magnesium, potasium dan kalsium yang sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terkandung semacam hormon (potuchsin) yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim; sehingga dengan demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan rahim.

(SUBCHAN-INTISARI )

Selasa, September 09, 2008

Puasanya Icha

Alhamdulillah .... hari ini sudah masuk puasa hari ke 9. Dan sudah beberapa hari ini Icha masuk sekolah lagi setelah 1 minggu libur awal ramadhan kemarin. Icha sudah mulai ikut puasa, walau masih setengah hari. Kebetulan jadwal pulang sekolah selama bulan ramadhan ini maju kurang lebih jam 12.30 sudah sampai rumah. Sampai rumah langsung dech buka puasa, ups ... tapi puasanya lanjut lagi lho !

Awalnya memang susah juga untuk membiasakan Icha bangun untuk makan sahur. Masih ngantuk, makanannya ga enak, males dan selalu banyak alasan lainnya. Akhirnya setelah diberi pengertian sedikit tentang puasa, makan sahur dan lainnya sekarang dia jadi bersemangat sekali.

Waktu berbuka adalah saat yang paling dia tunggu. Alhamdulillah, Icha yang tadinya susah makan jadi gampang makannya. Biasanya hanya kue tertentu yang dia suka, sekarang apapun kue yang dihidangkan pasti dia suka. Makan nasi pun jadi lebih banyak dan Insya Allah tubuhnya akan lebih sehat lagi. Ternyata puasa memang banyak hikmahnya, termasuk untuk anak sekecil Icha. Seperti yang diungkapkan Dr. Yusuf Qardhawi dalam "Al Ibadah Fil Islam" tentang lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan ini.
1. Menguatkan Jiwa

Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do'anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do'a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do'a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)

2. Mendidik Kemauan

Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah SAW menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran.

3. Menyehatkan Badan

Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.

4. Mengenal Nilai Kenikmatan

Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air.

5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain

Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya. Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya.

Bulan Ramadhan awalnya adalah rahmat, pertengahannya magfirah dan penghujungnya pembebasan dari api neraka, semoga kita dapat meraih semuanya. Amien...
Selamat melanjutkan ibadah Ramadhannya .....